A. Bekerja di LMS!
1. Overview
Definisi & Tujuan: LMS ini adalah platform terpusat untuk mengelola pembelajaran murid dan modul ajar,
melacak kemajuan belajar, dan memfasilitasi refleksi guru dan murid. Tujuannya adalah
efisiensi administrasi dan fleksibilitas pengelolaan pembelajaran dan hasil belajar.
Lingkup Dokumentasi: Panduan ini berlaku untuk seluruh aktivitas pembelajaran, mulai
dari pembuatan akun, pembuatan kelas, pengelolaan asesmen, dan modul ajar hingga ekspor hasil belajar.
Target Pengguna: Siapa yang akan menggunakan panduan ini? (Guru mapel, murid, Tim Kurikulum, atau Mahasiswa).
Panduan ini lebih menitikberatkan pada pengguna guru, karena sebagian besar aktivitas LMS dikelola oleh guru.
2. Kerangka Kerja LMS
Cara pengoperasian dan logika sistem. (a) Hierarki Akun (User Roles): Administrator: Memiliki akses penuh (menambah user, mengatur sistem).
Instructor (Pengajar): Bisa membuat konten, memberi nilai, dan melihat laporan. Student (Peserta): Hanya bisa mengakses materi dan mengerjakan tugas.
(b) Struktur Navigasi: Dashboard--merupakan antar muka utama guru maupun siswa. Halaman ini memuat navigasi ke kelas dan tugas, My Courses--daftar
kelas yang terkait dengan guru atau murid pada semester yang dipilih, Profile Settings--pengaturan akun dan kustomisasi beberapa fitur.
(c) Prasyarat Teknis: Untuk mengoperasikan LMS, anda membutuhkan (koneksi internet stabil, browser yang didukung (chrome, edge, firefox, opera, dll),
(d) Alur Data: Bagaimana data tersimpan? (Progres tersimpan otomatis saat kegiatan selesai dilakukan, nilai asesmen langsung masuk ke Gradebook).
3. Model Pengelolaan
a) Metodologi proses belajar-mengajar diatur di dalam sistem. Model Penyampaian Materi (Delivery Methods):
1. Asynchronous: Materi mandiri (Video, PDF, Artikel) yang bisa diakses kapan saja.
2. Synchronous: Sesi tatap muka di kelas atau virtual (Zoom/Google Meet) yang terintegrasi atau dijadwalkan via LMS. Blended Learning: Kombinasi keduanya.
b) Manajemen Penilaian (Assessment Management): Kuis Otomatis: 1. Pilihan ganda dengan nilai langsung keluar.
2. Penugasan (Assignment): Upload file yang membutuhkan penilaian manual oleh instruktur. 3. Passing Grade: Ada batas nilai minimal untuk lanjut ke modul berikutnya.
c) Monitoring & Pelaporan (Tracking): Tersedia cara memantau "Completion Rate" (tingkat penyelesaian), dan Cara melihat "Activity Logs" (kapan user login terakhir kali), dan juga
Analitik performa kelas/peserta.
B. Kelas Pertama Anda!
Tutorial singkat ini memandu anda untuk membuat kelas baru dengan fungsionalitas paling minim. Tujuannya adalah
memberikan snapshot cara kerja LMS agar mendapatkan pengalaman nyata secara instan. Tutorial ini hendaknya dijadikan
sebagai titik awal pengembangan kelas anda.
1. Membuat Kelas (Create)
Untuk membuat kelas baru anda tentunya harus terlebih dahulu memiliki akun sebagai guru (instructor). Silahkan melakukan
register dan pilih peran anda sebagai guru (teacher). Setelah anda memiliki akun silahkan login dan lengkapi profil.
Pertama Klik menu utama My Classes, Kemudian klik tombol Create New Course.
Isi formulir kelas baru, dan klik tombol Create untuk menyelesaikan. Kelas anda sudah dibuat. Kelas ini
masih kosong (berlum berisi topik dan aktivitas).
TOPIC Untuk melihat kelas yang baru dibuat, klik filter tahun dan pilih semester 1 atau 2.
Untuk membuat topik baru, klik tombol Open pada kelas yang baru anda buat. Di sudut kanan atas tersedia
tombol + Topic. Klik dan isilah judul, CP dan TP. Klik tombol Save jika sudah terisi.
ACTIVITY Untuk membuat aktivitas pada topik (tujuan pembelajaran) anda harus mengaktifkan tombol switch
Edit Activity yang ada dibawah judul Topic. Klik tombol + Activity untuk membuka formulir
activity baru. Isilah dan akhiri dengan klik tombol Save. Lakukan hal yang sama untuk membuat topik baru
atau activity baru lainnya.
URUTKAN (SORT) Klik dan geser tombol anak panah atas/bawah (sort) untuk membuat nomor urut atau menentukan
posisi yang tepat untuk aktivitas tersebut. Matikan tombol switch keposisi kiri (dengan cara klik) untuk menyelesaikan
pengurutan dan mode edit, atau kembali ke mode normal.
RUBRIK Klik tanda centang yang ada di sisi kanan tombol RUB untuk membuka
formulir rubrik. Pilih berapa tingkat (level) dan berapa kriterianya. Di bagian bawah isilah detail rubrik dan klik tombol Save
jika sudah selesai.
MODULE Klik tanda centang yang ada di sisi kanan tombol MOD untuk membuka
formulir module baru. Isilah formulir modul dengan teliti (Baca dokumentasi untuk lebih jelasnya). Setelah selesai klik
tombol Save. Lakukan hal yang sama untuk aktivitas lainnya. Modul anda akan ditampilkan dibawah rubrik.
Selamat kelas sederhana anda sudah siap!
2. Melakukan Asesmen (Perform)
Setelah kelas anda siap, langkah selanjutnya adalah Action atau mengajar dan menilai tugas dan aktivitas
murid. LMS ini dirancang khusus untuk guru dalam mengelola hasi belajar murid. Oleh karenanya, Perform berarti melakukan
pembelajaran dan asesmen secara luring (offline) seperti biasa (tugas PBM guru). Berikut ini tahapan kegiatannya.
ABSENSI Langkah awal dalam PBM di LMS ini adalah mengecek kehadiran murid. Buka kelas anda, geser ke
topik pembelajaran yang akan diajarkan, buka salah satu aktivitas dengan mengklik tombol Open. Klik ikon folder
pada salah satu kelas yang sedang anda ajarkan dan pilih Cek Kehadiran pada menu dropdown. Pada lembar absensi, klik
radio button Meet1 untuk mengaktifkan pertemuan 1. Klik tombol Centang yang ada di sisi kanan atas untuk
menandai semua murid hadir. Ganti status kehadiran murid sesuai kondisi dengan mengklik tombol di sisi kanan nama murid. Klik tombol
Back untuk kembali ke halaman daftar kelas.
ASESMEN Memberikan skor pada murid. Jika anda berada di posisi absensi klik tombol Asses
yang ada di sisi kanan atas. Jika anda berada di halaman daftar kelas. Klik ikon folder
pada salah satu kelas yang sedang anda ajarkan dan pilih Asesmen Murid pada menu dropdown. Muncul daftar nama
murid pada kelas tersebut. Klik tombol 0 atau score di sisi kanan nama murid untuk membuka rubrik penilaian.
Pada rubrik, pilih skor yang sesuai. Klik tombol Score untuk menutup rubrik.
DPL Untuk mengisi hasil observasi Dimensi Profil Lulusan (DPL) murid, pada halaman daftar kelas.
Klik ikon folder pada salah satu kelas yang sedang anda ajarkan dan pilih Dimensi Profil Lulusan pada menu dropdown.
Isilah hasil observasi anda dengan cara mengklik pilihan capaian murid misalnya (SB, BSH, MB, dst.) Aktivitas ini secara
otomatis tersimpan. Jadi anda tidak perlu menyimpan.
LITERASI Untuk mengisi hasil observasi terkait Gerakan Literasi Sekolah (GLS) murid, pada halaman daftar kelas.
Klik ikon folder pada salah satu kelas yang sedang anda ajarkan dan pilih Gerakan Literasi Sekolah pada menu dropdown.
Isilah hasil observasi anda dengan cara mengklik pilihan capaian murid misalnya (Mahir, Cakap, dst.) Aktivitas ini secara
otomatis tersimpan. Jadi anda tidak perlu menyimpan.
C. Mulai Sungguhan! (Content Generation)!
Mari kita melangkah lebih serius! Pada bagian ini kemi berupaya menjelaskan mekanisme baku menggunakan LMS Douxla v.5.0.
Untuk bisa memaksimalkan fungsionalitas dan fitur-fitur LMS anda disarankan untuk mengikuti tahapan konstruksi kelas
secara runut dan sistematis sebagaimana dijelaskan berikut ini:
1. Analisis CP, Menyusun TP, ATP (AI Guided)
Ambillah CP terbaru dari kementerian pendidikan (Kurikulum Merdeka). Fokuslah pada CP elemen, buka AI app yang
anda sukai. Paste dan berikan prompt yang sesuai. Misalnya "Buatkan 3 tujuan pembelajaran dari CP ini." Pahami
hasil respon AI dan kumpulkan sebagai kumpulan TP anda. Lakukan hal yang sama untuk CP lainnya sehingga terkumpul
beberapa TP untuk satu fase, misalnya fase F. Diskusikan dengan MGMP anda terkait redaksi TP dan kedalaman materi
serta sesuaikan dengan analisis konteks dan peserta didik. Jangan lupa menyelaraskan dengan buku paket jika perlu.
Setelah anda memiliki kumpulan TP diskusikan dengan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) anda di sekolah untuk
menyusun alur tujuan pembelajaran (ATP), sehingga terbentuk ATP yang terbagi kedalam dua semester.
KONSEP TP Langkah selanjutnya adalah mengembangkan kelas anda. Konsep berpikir dalam membangun
kegiatan belajar dalam LMS ini adalah "Strightforward" yaitu runtut, teratur, dan berkesinambungan,
di mana satu langkah logis mengarah ke langkah berikutnya. Sederhananya, contoh; dalam satu semester guru
mengajarkan 5 TP, maka setiap TP memiliki beberapa kegiatan belajar. Setiap kegiatan belajar disebut "aktivitas".
Setiap aktivitas memiliki hasil asesmen formatif, dan diakhir TP dilakukan asesmen sumatif.
STRUKTUR Dengan memahami konsep TP diatas, maka struktur materi pada kelas yang anda buat terdiri
dari TP sebagai BAB (bisa diberi topik untuk setiap TP), dan aktivitas sebagai kegiatan belajar dan asesmennya. Berikut
ini adalah contoh struktur materi:
-
TP 1 - Identifikasi ...
- Aktivitas 1.1 - Membaca ...
- Aktivitas 1.2 - Merangkum ...
- Aktivitas 1.3 - Melaporkan ...
-
TP 2 - Menggunakan ...
- Aktivitas 2.1 - Membaca ...
- Aktivitas 2.2 - Merangkum ...
- Aktivitas 2.3 - Melaporkan ...
-
TP 3 - Mencocokkan ...
- Aktivitas 3.1 - Membaca ...
- Aktivitas 3.2 - Merangkum ...
2. Mengembangkan Struktur Materi (AI Guided)
Setelah kita pahami struktur materi LMS, langkah selanjutnya adalah mengembangkan struktur tersebut kedalam
bahasa asesmen yang merujuk pada asesmen formatif maupun sumatif. Berikut ini contoh pengembangan menggunakan
AI guided. Fokus anda adalah meramu AI prompt agar hasil responnya sesuai yang diharapkan. Contoh prompt
"Buatkan saya 3 aktivitas belajar dari tujuan pembelajaran Peserta didik mampu mengidentifikasi ide utama
dan detail relevan dari paparan lisan mengenai isu sosial terkini, serta membangun dan mempertahankan argumen
(opini) pribadi secara lisan dengan struktur yang logis dan percaya diri."
Dari hasil prompt di atas maka tersusunlah struktur TP dan aktivitas belajar seperti dibawah ini. Struktur ini
siap diproses lebih lanjut ke tahap proses asesmen, dan pengalaman belajar murid.
-
TP 1 - Mengidentifikasi ide utama dan detail relevan dari paparan lisan mengenai isu sosial terkini, serta membangun dan mempertahankan argumen (opini) pribadi secara lisan dengan struktur yang logis dan percaya diri.
- Aktivitas 1.1 - Menangkap poin inti dari video/audio ceramah (TED Talks, berita, podast) tentang isu sosial
- Aktivitas 1.2 - Menyampaikan setidaknya 2-3 argumen pendukung untuk memperkuat pendapatnya
- Aktivitas 1.3 - Merespon sanggahan (counter-argument) dari teman dengan bahasa yang santun.
-
TP 2 - Mengevaluasi dan membandingkan berbagai perspektif (pro dan kontra) dari sebuah diskusi lisan, serta merespons pertanyaan terbuka terkait topik tersebut dengan menggunakan ungkapan persetujuan atau ketidaksetujuan (agreement/disagreement) yang tepat
- Aktivitas 2.1 - Membedakan mana fakta dan mana opini subjektif pembicara dalam sebuah diskusi.
- Aktivitas 2.2 - Menggunakan pertanyaan terbuka (open-ended questions) untuk menggali informasi lebih dalam dari lawan bicara
Langkah selanjutnya adalah membuat deskripsi singkat proses asesmen yang akan dilalui murid pada tiap aktivitas.
Copy salah satu aktivitas belajar diatas, misalnya Aktivitas 1.1. Kemudian tulis prompt AI berikut "Buatkan deskripsi singkat 40 sampai 60 kata
proses asesmen untuk aktivitas belajar Menangkap poin inti dari video/audio ceramah (TED Talks, berita, podast) tentang isu sosial".
Perhatikan respon AI, evaluasi kembali apakah sesuai dengan situasi yang anda harapkan. Jika tidak, berikan prompt perbaikan misalnya
"Mohon lebih singkat lagi, atau mohon lebih padat, dst.". Berikut ini contoh hasil respon AI untuk prompt diatas. "Murid menyimak
tayangan video isu sosial lalu mencatat gagasan utama dan argumen pembicara pada lembar kerja. Guru kemudian melakukan asesmen
dengan mengevaluasi akurasi informasi yang ditangkap siswa serta menilai ketepatan simpulan yang mereka susun."
Dari prompt AI di atas maka kita akan melengkapi struktur materi kita dengan Proses asesmen yang baru saja kita buat.
Berikut tampilannya setelah diperbaharui.
-
TP 1 - Mengidentifikasi ide utama dan detail relevan dari paparan lisan mengenai isu sosial terkini, serta membangun dan mempertahankan argumen (opini) pribadi secara lisan dengan struktur yang logis dan percaya diri.
-
Aktivitas 1.1 - Menangkap poin inti dari video/audio ceramah (TED Talks, berita, podast) tentang isu sosial
Proses Asesmen.
Murid menyimak tayangan video isu sosial lalu mencatat gagasan utama dan argumen pembicara pada lembar kerja. Guru kemudian melakukan asesmen dengan mengevaluasi akurasi informasi yang ditangkap siswa serta menilai ketepatan simpulan yang mereka susun.
-
Aktivitas 1.2 - Menyampaikan setidaknya 2-3 argumen pendukung untuk memperkuat pendapatnya
Proses Asesmen.
Murid menyampaikan opini lisan terkait isu sosial disertai minimal dua alasan pendukung yang logis. Guru melakukan asesmen observasi menggunakan rubrik untuk menilai kekuatan argumen, relevansi bukti, serta kelancaran dan struktur penyampaian siswa.
-
Aktivitas 1.3 - Merespon sanggahan (counter-argument) dari teman dengan bahasa yang santun.
Proses Asesmen. ...
Selamat! Struktur materi yang dilengkapi proses asesmen anda sudah perfect. Langkah diatas merupakan langkah yang krusial,
karena seluruh modul ajar anda dapat digenerate menggunakan proses asesmen tersebut. Contoh; untuk membuat pengalaman belajar aktivitas
1.1 maka saya akan menggunakan prompt berikut ini. "Buatkan pengalaman belajar (langkah-langkah pembelajaran) menggunakan pendekatan
kooperatif jigsaw untuk kegiatan asesmen Murid menyimak tayangan video isu sosial lalu mencatat gagasan utama dan argumen pembicara
pada lembar kerja. Guru kemudian melakukan asesmen dengan mengevaluasi akurasi informasi yang ditangkap siswa serta menilai ketepatan simpulan yang mereka susun".
Maka secara instan AI akan memberikan anda respon yang memuaskan. Ikuti tahapan berikut!
3. Desain Pengalaman Belajar (AI Guided)
Pengalaman belajar berkaitan erat dengan pendekatan pembelajaran (learning approach). Ada banyak pendekatan baku yang terkenal,
sebut saja saintifik, kooperatif, kontekstual, konstruktif, deduktif, induktif, realistik, dll. Pendekatan tersebut berkaitan
langsung dengan desain pengalaman belajar yang akan kita buat.
Berikut ini contoh AI prompt untuk mendesain pengalaman belajar pada aktivitas 1.1 diatas. "Buatkan pengalaman belajar (langkah-langkah pembelajaran) menggunakan
pendekatan kooperatif STAD B. Inggris SMA fase F untuk kegiatan asesmen Murid menyimak tayangan video isu sosial lalu mencatat gagasan utama dan argumen
pembicara pada lembar kerja. Guru kemudian melakukan asesmen dengan mengevaluasi akurasi informasi yang ditangkap siswa serta menilai
ketepatan simpulan yang mereka susun". Prompt tersebut akan membuat langkah-langkah pembelajaran yang sesuai.
Desain pengalaman belajar menggunakan AI hanya sesederhana itu. Aspek penting dibalik kemudahannya adalah langkah awal pada bagian
analisis CP dan menyusun TP, ATP, dan yang paling krusial dan sensitif adalah tahapan membangun (mengkonstruksi) struktur materi.
Kedua langkah awal tersebut perlu mendapat perhatian serius, karena merupakan fondasi LMS anda secara keseluruhan hingga menghasilkan
skor murid. Langkah selanjutnya adalah menyusun rubrik asesmen. Langkah ini tidak kalah penting, karena menentukan hasil akhir
yaitu skor perolehan murid dari rangkaian kegiatan belajar.
4. Menyusun Rubrik Asesmen (AI Guided)
Tibalah kita pada bagian akhir membangun LMS anda. Seperti halnya pada bagian desain pengalaman belajar, langkah menyusun rubrik asesmen
menggunakan prompt AI sangatlah mudah. Berikut adalah contoh prompt untuk aktivitas 1.1 yang sudah kita kembangkan diatas. Jika anda
baru saja menyelesaikan desain pengalaman belajar dan masih dalam posisi AI terbuka, anda cukup berikan prompt "Buatkan juga rubrik asesmen
5 level 1 kriteria untuk kegiatan belajar diatas".
Namun jika anda membuka baru prompt AI maka bunyi prompt anda kurang lebih seperti berikut ini. "Buatkan saya rubrik
5 level 1 kriteria untuk aktivitas asesmen Murid menyimak tayangan video isu sosial lalu mencatat gagasan utama dan argumen pembicara pada lembar kerja. Guru kemudian melakukan asesmen dengan mengevaluasi akurasi informasi yang ditangkap siswa serta menilai ketepatan simpulan yang mereka susun". Prompt
tersebut akan memberikan anda rubrik yang sesuai dalam bentuk tabel. Ingat! Rubrik yang dibuat AI disusun dari level tinggi ke rendah.
Sedangkan level rubrik di LMS dari rendah ke tinggi. Silahkah sesuaikan pada saat melakuan copy dari AI ke LMS.
Demikian proses konstruksi LMS anda secara serius yang dapat dipraktikkan. Tahapan ini hanya prosedur menyusun materi hingga cara
melakukan generate pengalaman belajar dan juga rubrik asesmen berdasarkan data proses asesmen pada struktur materi anda. Pelajari
dokumentasi aplikasi LMS ini untuk proses input dan penerapannya secara kontekstual dalam aplikasi di tautan ini!
Selamat berkarya dan berinovasi mencerdaskan anak bangsa, demi masa depan bangsa dan tanah air yang lebih baik dan bermartabat!